Jumat, 13 Juni 2014

MEMBATIK SEDERHANA


Membatik Sederhana
Dunia pendidilkan secara fundamental memang mengajarkan anak didik untuk menjadi pintar dan cerdas. Tetapi kepintaran dan kecerdasan saja tidak cukup, perlu adanya nilai tambahan yaitu kreativitas. Kreativitas dalam konteks ini menjadi penting, karena merupakan salah satu unsur yang tidak boleh di abaikan dalam bidang pendidikan. Karena pada umumnya manusia menyimpan potensi-potensi bawaan yang dimiliki sejak lahir. Dan kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimilki oleh manusia.
Dan tujuan pendidikan adalah memunculkan potensi yang ada dalam diri individu tersebut. Lebih jauh potensi yang dimiliki tiap individu memang tidak tunggal, tetapi bervariasi sesuai dengan kapasitas individu tersebut. Potensi manusia meliputi (1) badan dengan pancaindera, (2) potensi berfikir, (3) potensi rasa, (4) potensi cipta meliputi daya cipta, kreativitas, fantasi, khayal dan imajinasi, (5) potensi karya, (6) potensi budi nurani yaitu kesadaran budi, hati nurani, dan kata hati Itulah potensi-potensi bawaan yang dibawa manusia sejak lahir, dan ada yang beranggapan faktor eksternal tidak memengaruhi potensi tersebut.
Dengan adanya potensi bawaan pada anak, maka akan dengan mudah memunculkan potensi-potensi yang ada. Dimana salah satu unsur bawaan sejak lahir adalah kreativitas, yaitu potensi untuk mencipta tanda dalam istilah semiotika. Jadi selain kecerdasan dan kepintaran anak didik dalam salah satu mata pelajaran di sekolah, kreativitas merupakan salah satu usur penting dalam dunia pendidikan. Kreativitas bukan saja milik siswa, tetapi semua elemen pendidikan di tuntut untuk kreatif dalam menyusun dan menyampaikan materi ajar. Kreativitas membantu kalangan pendidik untuk mengajar lebih efektif. Dengan menyadari pentingnya kreativitas, para praktisi dunia pendidikan Indonesia bisa merancang lingkungan dan kurikulum sekolah yang mampu menciptakan murid-murid yang kreatif. Beberapa penelitian psikologi terbaru berhasil membuktikan kreativitas lebih penting dari IQ untuk menentukan keberhasilan siswa di kemudian hari.
Jenis kegiatan dalam Kerajinan Tangan dan Kesenian (KTK atau Kertakes) sangat beragam. Untuk itu marilah kita pelajari beberapa variasi kegiatan yang semestinya kegiatan ini diujicoba oleh para guru sebelum memberikannya kepada anak-anak Sekolah Dasar. Dengan mencoba berbagai jenis kegiatan ini, para guru akan menemukan keunikan, kekhasan, dan hal-hal yang perlu disampaikan dalam tuntutan berkarya. Sehingga kegiatan pendidikan kesenian menjadi lebih menggairahkan anak, dan guru tidak kerepotan mencari materi kegiatan. Tetapi tetap saja kreativitas guru dituntut lebih berkembang dalam melakukan strategi pembelajaran yang ersifat membangun kreativitas siswa. Untuk membantu para guru dan calon guru menentukan dan memilih kegiatan seni rupa, berikut ini dijelaskan secara garis besar beberapa jenis kegiatan atau materi praktik pendidikan senirupa.
Bahan dan alat yang diperlukan untuk membatik sederhana ini adalah:
  1. Lilin
  2. Krayon
  3. Pewarna
  4. Kertas
  5. kuas sederhana
  6. tempat air 
  7. koran bekas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar